Powered By Blogger

Senin, 19 November 2012

Ujian Tertulis Kimia Organik I


1. a. Mengappa Alkohol sukar di substitussi dengan gugus fungsi lain atau reagen lain ?
    b. Jelaskan upaya agar Alkohol dapat di substitusi dengan gugus fungsi ataupun reagen yang lain ? berikan contoh
2. a. Mengapa Alkana sukar bereaksi dengan senyawa lain ?
    b. Jelaskan upaya yang dapat di lakukan agar Alkana dapat bereaksi dengan senyawa lain ?

JAWAB :
1.    a. Alkohol sukar di substitusi karena alkohol memiliki gugus hidroksi yaitu –OH. Ikatan dari ikatan hidrogen tersebut memiliki kelektronegatifan tinggi. ikatan O-H terpolarisasi oleh tingginya elektronegativitas atom oksigen. Polarisasi ini menempatkan muatan positif parsial pada atom hidrogen dan muatan negatif.
       b. Upaya agar alkohol dapat di substitusi dengan reagen yang lain yaitu;
Disubtitusi jika alkohol dalam larutan asam.
Dalam larutan asam, alkohol dalam mengalami reaksi subtitusi sebagai berikut :
                             R-OH + H-X  → R-X + H-OH
  

        CH3CH2CH2CH2-OH + H-Br   =>  CH3CH2CH2CH2-Br + H2O
        (CH3)3C-OH + H-Cl   =>   (CH3)3C-Cl  + H2O


Identifikasi alkohol menggunakan fosfor trihalida
Jika alkohol direaksikan dengan fosfor trihalida akanmenghasilkan alkil halida.
3R -OH + PX3 => 3R – X + H3PO3


2.    a. Sebagai hidrokarbon jenuh, alkana memiliki jumlah atom H yang maksimum. Senyawa alkana sukar bereaksi dengan senyawa lain, karena senyawa alkana bereaksi sangat lemah dengan senyawa polar atau senyawa ion lainnya, dan juga karena alkana mengandung ikatan tunggal C-C yang kuat dan ikatan C-H yang juga kuat.

b. Agar alkana dapat bereaksi dengan senyawa lain, dapat dilakukan dengan reaksi pembakran. Pembakaran, adalah reaksi cepat suatu senyawa dengan oksigen. Pembakaran sempurna alkana menghasilkan gas karbon dioksida dan air, sedangkan pembakaran tidak sempurna hanya menghasilkan gas karbon monoksida dan air. Contohnya metana jika dibakar menghasilkan karbon dioksida dan air,ini di sebut juga dengan pembakaran sempurna.

Sabtu, 03 November 2012

REAKSI PADA HIDROKARBON DAN ASAM BASA PADA SENYAWA HIDROKARBON


REAKSI-REAKSI PADA HIDROKARBON

REAKSI OKSIDASI
 
               Reaksi Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen oleh suatu zat. Sumber oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator. Oksidator yang paling banyak digunakan adalah udara (02). Reaksi Oksidasi juga disebut terbakar reaksi. Oksidasi yang tidak lengkap ditandai dengan nyala api merah dan ada jelaga.

               Hanya beberapa bagian dari senyawa alkena dan alkuna yang terbakar sepenuhnya. Hal ini disebabkan oleh atom karbon yang lebih tinggi dalam alkena dan alkuna dari yang di alkana. Hasil karbon yang lebih tinggi lebih banyak oksigen diperlukan untuk membakar.
Contoh:
 
Oksidasi besi (II) menjadi besi (III) dengan hidrogen peroksida dalam kehadiran asam:
 
Fe2+ → Fe3+ + e− 
 
H2O2 + 2 e− → 2 OH− 
 
Keseluruhan persamaan: 
 
2 Fe2+ + H2O2 + 2 H+ → 2 Fe3+ + 2 H2O
 

REAKSI ADISI

               Reaksi adisi adalah reaksi pemutusan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Reaksi adisi juga dapat diartikan sebagai reaksi pemutusan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Reaksi adisi antara lain dapat digunakan untuk membedakan alkana dengan alkena.
Salah satu contoh reaksi adisi adalah adisi hydrogen halida.

Alkena dapat bereaksi adisi dengan hidrogen halida menghasilkan alkil halida. Contoh :
CH2  CH2 + HCl →   CH3 CH2Cl
Reaksi di atas mengikuti kaidah Markovnikov, yakni :
“Jika hidrogen halida (HX) / H2SO4 / HOX / H2O mengadisi alkena, maka atom H akan diikat oleh atom karbon ikatan rangkap yang mengikat atom hidrogen lebih banyak”. 



REAKSI-REAKSI ASAM BASA DISENYAWA ORGANIK


Sifat kebasaan merupakan ukuran yang menggambarkan kemampuan pereaksi dalam menerima suatu spesi positif (proton) dalam reaksi asam basa. Dengan demikian, tingkat kekuatan basa secara relative dapat ditentukan dari deret kebasaannya yaitu dengan membandingkan posisi relatifnya dalam kesetimbangan reaksi asam basa

Asam organik
Asam organik adalah senyawa organik yang mempunyai derajat keasaman (bahasa Inggris: acidic properties). Asam organik yang paling umum adalah asam alkanoat (asam karboksilat) yang memiliki derajat keasaman dengan gugus karboksil (–COOH).
Asam organik tergolong dalam asam lemah. Hal ini disebabkan karena ionisasi sangat tidak lengkap. Pada suatu waktu sebagian besar dari asam berada di larutan sebagai molekul yang tidak terionisasi. Sebagai contoh pada kasus asam etanoik, larutan mengandung 99% molekul asam etanoik dan hanya 1 persen yang benar benar terionisasi.
Contoh reaksi pada asam organik yaitu reaksi pada asam asetat. Asam asetat bereaksi dengan basa menghasilkan garam dan air. Reaksi ini disebut reaksi pembentukan garam atau penetralan yang akan mengurangi ion H+ dan ion OH- serta menghilangkan sifat asam dan basa dalam larutan secara bersamaan.

Basa Organik
Basa organik dicirikan dengan  adanya atom dengan pasanganelektron bebas yang dapat mengikat proton. Senyawa-senyawa yangmengandung atom nitrogen adalah  salah satu contoh basa organik,tetapi senyawa yang mengandung oksigen dapat pula bertindaksebagai basa ketika direaksikan dengan asam yang cukup kuat. Perludicatat bahwa senyawa yang mengandung atom oksigen dapatbertindak sebagai asam maupun  basa, tergantung lingkungannya. Misalnya aseton dan metil alkohol dapat bertindak sebagai asamketika menyumbangkan proton, tetapi sebagai basa ketika atom oksigennya menerima proton.

PERMASALAHAN

1. Pada reaksi pembakaran alkana dapat bereaksi dengan oksigen. Pada alkana suku tinggi reaksi akan semakin sulit seiring dengan jumlah atom karbon yang bertambah. Mengapa demikian ?
2. Etanol merupakan asam yang lemah, bila ikatan oksigen dan hidrogen terputus dan melepaskan ion, ion etokside terbentuk. Tidak ada cara untuk mendelokalisasi ikatan negatif yang terikat kuat dengan atom oksigen. Apa yang menyebabkannya etanol tidak dapat didelokalisasikan ?

Sabtu, 20 Oktober 2012

Mengenal Alkana


MENGENAL ALKANA
Alkana (juga disebut dengan parafin) adalah senyawa kimia hidrokarbon jenuh asiklis. Alkana termasuk senyawa alifatik. Dengan kata lain, alkana adalah sebuah rantai karbon panjang dengan ikatan-ikatan tunggal. Rumus umum untuk alkana adalah CnH2n+2. Alkana yang paling sederhana adalah metana dengan rumus CH4. Tidak ada batasan berapa karbon yang dapat terikat bersama. Setiap atom karbon mempunyai 4 ikatan (baik ikatan C-H atau ikatan C-C), dan setiap atom hidrogen mesti berikatan dengan atom karbon (ikatan H-C). Sebuah kumpulan dari atom karbon yang terangkai disebut juga dengan rumus kerangka.
Sifat Alkana
·         Senyawa nonpolar tidak larut dalam air (tetapi larut dalam eter).
·         Mempunyai massa jenis kurang dari satu.
·         Pada suhu dan tekanan normal empat suku pertama alkana berwujud gas suku 5 sampai 17 cair dan suku 18 ke atas padat.
·         Alkana mengalami oksidasi dengan gas oksigen,
·         Alkana dengan unsure halogen maka atom H akan tersubtitusi dengan halogen tersebut terbentuk hydrogen halogenida.
·         Titik didih tinggi untuk C lebih banyak.
·         Bila jumlah C sama, maka yang bercabang sedikit, mempunyai titik didih tinggi.
Beberapa Senyawa Alkana
Atom C
Rumus Molekul
Nama
1
CH 4
Metana
2
C 2 H 6
Etana
3
C 3 H 8
Propana
4
C 4 H 10
Butana
5
C 5 H 12
Pentana
6
C 6 H 14
Heksana
7
C 7 H 16
Heptana
8
C 8 H 18
Oktana
9
C 9 H 20
Nonana
10
C 10 H 22
Dekana

Gugus Alkil
Gugus alkil adalah gugusnyang terbentuk karena salah satu atom hydrogen dalam alkana digantikan oleh unsure atau senyawa lain, rumus umumnya :
Beberapa senyawa Alkil
Atom C
Rumus Molekul
Nama
1
CH3 -
Metil
2
C2H5 -
Etil
3
C3H7  -
Propil
4
C4H9 -
Butil
5
C5H11 -
Amil

Penamaan Alkana
1. Untuk rantai C terpanjang dan tidak bercabang nama alkana sesuai jumlah C tersebut dan diberi awalan n (normal).
CH3 - CH2 - CH2 - CH3             n-butana
2. Untuk rantai C terpanjang dan bercabang beri nama alkana sesuai jumlah C tersebut, , yaitu rantai karbon terpanjang dari ujung satu ke ujung yang lain. 
3. Beri nomor rantai terpanjang dan usahakan atom C yang menikat alkil di nomor terkecil.
4. Apabila dari kiri dan kanan atom C-nya mengikat alkil di nomor yang sama utamakan atom C yang mengikat lebih dari satu alkil terlebih dahulu.
5. Alkil tidak sejenis ditulis namanya sesuai urutan abjad, sedang yang sejenis dikumpulkan dan beri awlan sesuai jumlah alkil tersebut ; di- untuk 2, tri- untuk 3, dan, tetra- untuk 4.

Reaksi Pada Alkana

Reaksi-reaksi yang terjadi pada alkana adalah sebagai berikut:
1.Reaksi Oksidasi
R-H + O2 -; CO2 + H2O + Panas
(R = Gugus alkil)

2.Halogenasi
R-H + Cl2 - R-Cl + HCl
(R = Gugus alkil)
Alkana dapat bereaksi dengan halogen dalam pengaruh panas atau pengaruh sinar UV.

3.Nitrasi
R-H + HNO3 - R-NO2 + H2O
(R = Gugus alkil)
Reaksi antara alkana dengan asam nitrat berlangsung antara suhu 150-4750C.

4.Sulfonasi
R-H + H2SO4 - R-SO3H + H2O
(R = Gugus alkil)



PERMASALAHAN

Titik didih alkana yang memiliki rantai lurus, makin meningkat seiring bertambahnya atom karbon atau makin meningkat seiring bertambahnya massa molekul. Artinya makin panjang rantai karbon titik didih alkana makin tinggi.
Tetapi hal ini tidak berlaku untuk alkana-alkana yang memiliki percabangan pada strukturnya. Untuk alkana bercabang makin banyak cabang maka titik didih yang dimiliki semakin rendah. Yang ingin saya tanyakan  mengapa bisa demikian, alkana bercabang memiliki titik didih lebih rendah ?

Kamis, 11 Oktober 2012

Asam Amino


ASAM AMINO
Asam amino adalah suatu golongan senyawa karbon yang setidak-tidaknya mengandung satu gugus amino (-NH2). Jika gugus amino terikat pada atom C alfa (yaitu atom karbon yang terikat langsung pada gugus karboksil), disebut asam alfa-amino; jika gugus amonianya terikat pada atom C beta, disebut asam beta-amino. Di alam, hanya ditemukan asam alfa-amino.

Asam Amino


Asam amino merupakan unsur pembentuk protein. terdapat 20 asam amino yang terbagi menjadi dua kelompok, asam amino non-enensial dan asam amino esensial. 12 jenis asam amino non-enensial di produksi oleh tubuh. Sedangkan 8 sisanya, berupa asam amino esensial yang harus didapatkan melalui makanan.

Fungsi Asam Amino antra lain :

ü  Penyusun protein, termasuk enzim.

ü  kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon, dan asam nukleat)

ü  pengikat logam penting yang di perlukan dalam reaksi enzimatik (kofaktor).

Asam amino di dapatkan dari sumber-sumber protein. Protein merupakan senyawa organik yang terdiri dari satu atau lebih asam amino. Protein yang di dapatkan melalui makanan sehari-hari di urai dalam pencernaan dalam bentuk asam amino.Setiap sel hidup mengandung protein. Protein senyawa organik essensial bagi mahluk hidup dan konsentrasinya paling tinggi di dalam jaringan otot hewan. Protein merupakan bahan essensial yang menunjang kehidupan. Kulit, tulang, otot, darah, hormon, enzim dan organ-organ dalam semuanya tersusun dari protein.
*      Ion Zwitter
Seperti yang kita ketahui, gugus karboksil (-COOH) adalah gugus yang bersifat asam (dapat melepas H+), sedangkan gugus –NH2 adalah gugus yang bersifat basa (dapat menyerap H+). Oleh karena itu asam amino dapat mengalami reaksi asam basa intramolekul suatu ion dipolar yang disebut ion zwitter.

*      Asam Amino Esensial dan non Esensial

Beberapa asam amino merupakan asam amino yang esensial secara nutrisi, yaitu, asam – asam amino ini harus didapatkan dari makanan, sedangkan asam amino lainnya dapat disintesis in vivo dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme.Asam amino terdiri dari dua macam, yaitu, asam amino esensial dan asam amino nonesensial.

Asam Amino non-essensial 

1. Tirosin;

  • Memperlambat penuaan sel. 
  • Menekan pusat lapar di hipotalamus. 
  • Membantu produksi melanin. 
  • Penting untuk fungsi kelenjar adrenal, tiroid dan pituitary. 
  • Penting untuk pengobatan depresi, alergi dan sakit kepala. 
  • Kekurangan menyebabkan hypothyroidism dengan gejala lemah, lelah, kulit kasar, pembengkakan pada tangan, kaki, dan muka, tidak tahan dingin, suara kasar, daya ingat dan pendengaran menurun serta kejang otot.
  • pertama kali di temukan dalam keju. 
  • Pada manusia, asam amino ini tidak bersifat esencial, tapi pembentukanya menggunakan bahan baku fenilalanin oleh enzim phehidroksilase
  • Tirosin terkandung dalam hati ayam, keju, alpukat, pisang, ragi, ikan dan daging.

2. Sistein;

  • Membantu kesehatan pankreas. 
  • Menstabilkan gula darah dan metabolisme karbohidrat. 
  • Mengurangi gejala alergi makanan dan intoleransi. 
  • Penting untuk pembentukan kulit, terutama penyembuhan luka bakar dan luka operasi.
  • Membantu penyembuhan kelainan pernafasan seperti bronchitis. 
  • Meningkatkan aktifitas sel darah putih melawan penyakit.  
  • Sistein juga di temukan pada bahan pangan seperti cabai, bawang putih, bawang bombai, brokoli, havermoth, dan inti bulir gandum.
3. Serin;
  • Membantu pembentukan lemak pelindung serabut syaraf (myelinsheaths). 
  • Penting dalam metabolisme lemak dan asam lemak, pertumbuhan otot dan kesehatan sistem imun. 
  • Membantu produksi antibodi dan immunoglobulin
  • pertama kali di isolasi dari protein serat sutra pada tahun 1865.
4. Prolin;
  • Sebagai bahan dasar glutamic acid. 
  • Bersama lycine dan vitamin C akan membentuk jaringan kolagen yang penting untuk menjaga kecantikan kulit. 
  • Memperkuat persendian, tendon, tulang rawan dan otot jantung.
5. Glisin;
  • Meningkatkan energi dan penggunaan oksigen di dalam sel. 
  • Penting untuk kesehatan sistem syaraf pusat. Penting untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat. 
  • Mencegah serangan epilepsi dan pernah dipakai untuk mengobati depresi. 
  • Diperlukan sistem imun untuk mensintesa asam amino non esensial. 
  • secara umum, protein itu sendiri tidak banyak mengandung glisin (kecuali pada kolagen yang mengandung glisin dari dua per tiga kandungannya). 
  • Tubuh manusia memproduksi glisin dalam jumlah yang mencukupi.
6. Asam glutamat;
  • Merupakan bahan bakar utama sel-sel otak bersama glukosa. 
  • Mengurangi ketergantungan alkohol dan menstabilkan kesehatan mental. karena ion glutamat yang dapat merangsang beberapa type saraf yang ada pada lidah manusia, 
  • glutamat di manfaatkan dalam industri penyedap rasa. 
  • Dalam keseharian di dapati dalam bentuk garam turunan yang di sebut sebagai monosodium glutamat atau MSG.
7. Asam aspartat;
  • Membantu perubahan karbohidrat menjadi energi sel. 
  • Melindungi hati dengan membantu mengeluarkan amonia berlebih dari tubuh. 
  • Membantu fungsi sel dan pembentukan RNA/DNA. 
  •  sebagia pembangkit neurotransmiter di otak dan saraf otot. 
  • Aspartat juga dimungkinkan berperan dalam daya tahan terhadap kepenatan.
8. Ariginin;
  • Penting untuk kesehatan reproduksi pria karena 80% cairan semen terdiri dari arginine. 
  • Membantu detoxifikasi hati pada sirosis hati dan fatty liver. 
  • Membantu meningkatkan sistem imun
  • Menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker. 
  • Membantu pelepasan hormon pertumbuhan. 
  • Bersifat non-esensial bagi manusia dan mamalia lain, tetapi ariginin dapat di katakan sebagai asam amino setengah esensial karena produksinya sangat bergantung pada tingkat perkembangan dan kondisi kesehatan. 
  • Pada anak-anak, ariginin sangatlah penting. 
  • sumber utama ariginin ditemukan pada produk-produk peternakan seperti daging, susu, telur, dan berbagai olahannya. 
  • Sedangkan dari produk tumbuhan, ariginin banyak ditemukan pada cokelat dan biji kacang tanah.
9. Alanin;
  • Memperkuat membran sel. 
  • Membantu metabolisme glukosa menjadi energi tubuh. 
  • ditemukan dalam bahan pangan bentuk lain seperti daging, ikan, susu, telur, dan kacang-kacangan.
10. Histidin;
  • Memperkuat hubungan antar syaraf khususnya syaraf organ pendengaran. 
  • Telah dipakai untuk memulihkan beberapa kasus ketulian. 
  • Perlu untuk perbaikan jaringan. Perlu dalam pengobatan alergi, rheumatoid arthritis, anemia. 
  • Perlu untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. 
  • bagi manusia, histidin merupakan asam amino yang esensial bagi anak-anak.
11. Glutamin;
  • merupakan asam amino yang dikenal pula dengan sebutan asam glumatik. 
  • Asam amino ini berfungsi sebagai bahan bakar otak yang mengontrol kelebihan amonia yang terbentuk dalam tubuh akibat proses biokimia. 
  • Secara alami, glutamin di temukan dalam gandum dan kedelai.
12. Asparagin;
  • di perlukan oleh sistem saraf untuk menjaga kesetimbangan dan di perlukan pula dalam transformasi asam amino. 
  • Asparagin di temukan pula pada daging (segala macam sumber), telur dan susu (serta produk turunanya).

Asam Amino esensial

1. Triptofan;
  • Meningkatkan penggunaan dari vitamin B kompleks. 
  • Meningkatkan kesehatan syaraf. Menstabilkan emosi. 
  • Meningkatkan rasa ketenangan dan mencegah insomnia (membantu anak yang hiperaktif). 
  • Meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan yang penting dalam membakar lemak untuk mencegah obesitas dan baik untuk jantung. 
  • sumber di dapatkan dari karbonhidrat. Triptofan terdapat pada telur, daging, susu skim,pisang, susu, dan keju. 
2.Treonin: 
  • Diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal. 
  • Perkembangan kecerdasan. 
  • Mempertahankan keseimbangan nitrogen tubuh. 
  • Diperlukan untuk pembentukan asam amino non esensial lainnya. 
  • Penting untuk pembentukan haemoglobin dan menstabilkan kadar gula darah (kekurangan dapat memicu gejala hypoglycemia). 
  • terdapat pada bahan pangan berupa susu, daging, ikan ,dan biji wijen.
3. Metionin
  • Penting untuk metabolisme lemak. 
  • Menjaga kesehatan hati, menenangkan syaraf yang tegang. 
  • Mencegah penumpukan lemak di hati dan pembuluh darah arteri terutama yang mensuplai darah ke otak, jantung dan ginjal. 
  • Penting untuk mencegah alergi, osteoporosis, demam rematik dan toxemia pada kehamilan serta detoxifikasi zat-zat berbahaya pada saluran cerna. 
  • Sumber utama metionin hádala buah-buahan, daging (ayam, sapi, ikan,susu (susu murni, beberapa jenis keju), saturan (bayam, bawang putih, jagung), serta kacang-kacangan (kapri, pistacio, kacang mete, kacang merah, tahu tempe).
4. Lisin; 
  • Bahan dasar antibodi darah. 
  • Memperkuat sistem sirkulasi. 
  • Mempertahankan pertumbuhan sel-sel normal. 
  • Bersama proline dan Vitamin C akan membentuk jaringan kolagen. 
  • Menurunkan kadar triglyserida darah yang berlebih. 
  • Kekurangan menyebabkan mudah lelah, sulit konsentrasi, rambut rontok, anemia, pertumbuhan terhambat dan kelainan reproduksi 
  • terdapat dalam protein kedelai,bici polong-polongan, dan ikan. 
  • Rata-rata kebutuhan lisin per hari adalah 1-1,5 g.
5. Leusin
  • Pemacu fungsi otak. 
  • Menambah tingkat energi otot. 
  • Membantu menurunkan kadar gula darah yang berlebihan. 
  • Membantu penyembuhan tulang, jaringan otot dan kulit (terutama untuk mempercepat penyembuhan luka post - operative).
  • banyak tersedia pada makanan yang tinggi protein, seperti daging, susu, beras merah dan kacang kedelai. Pada produk-produk susu, kedelai juga banyak di temui kandungan leusin.
6. Isoleusin;
  • Diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal. 
  • Perkembangan kecerdasan. 
  • Mempertahankan keseimbangan nitrogen tubuh. 
  •  Diperlukan untuk pembentukan asam amino non esensial lainnya. 
  • Penting untuk pembentukan haemoglobin dan menstabilkan kadar gula darah (kekurangan dapat memicu gejala hypoglycemia).
7. Fenilalanin
  • Diperlukan oleh kelenjar tiroid untuk menghasilkan tiroksin yang akan mencegah penyakit gondok. 
  • Dipakai untuk mengatasi depresi juga untuk mengurangi rasa sakit akibat migrain, menstruasi dan arthritis. 
  • Menghasilkan norepinephrine otak yang membantu daya ingat dan daya hafal. 
  • Mengurangi obesitas. merupakan asm amino esensial yang menjadi bahan baku bagi pembentukan katekolamin. 
  • Katekolamin ini di kenal sebagai peningkat kewaspadaan penting bagi tranmisi impuls saraf. 
  • Fenilalamin terdapat pada daging ayam, sapai, ikan, telur, dan kedelai.
8. Valin
  • Memacu kemampuan mental. 
  • Memacu koordinasi otot. 
  • Membantu perbaikan jaringan yang rusak. 
  • Menjaga keseimbangan nitrogen. 
  • Terdapat pada produk-produk peternakan seperti daging, telur, susu dan keju. Selain itu, asam amino esensial ini terdapat pada biji-bijian yang mengandung minyak seperti kacang tanah, wijen, dan lentil).

Pertanyaan Yang Diajukan :
1. Apakah ada efek samping dari pemakaian asam amino yang dimakan atau diminum?
2. Telah dikatakan bahwa asam amino esensial tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh, dan kita memdapatkannya dari makanan. Yang inggin saya tanyakan ''apabila kita terlalu berlebihan mengkonsumsi makanan yang mengandung asam amino apakah akan menyebabkan timbulnya penyakit atau dapat merusak tubuh" ?
3. Bagaimana menentukan spesi asam amino ?