Powered By Blogger

Sabtu, 20 Oktober 2012

Mengenal Alkana


MENGENAL ALKANA
Alkana (juga disebut dengan parafin) adalah senyawa kimia hidrokarbon jenuh asiklis. Alkana termasuk senyawa alifatik. Dengan kata lain, alkana adalah sebuah rantai karbon panjang dengan ikatan-ikatan tunggal. Rumus umum untuk alkana adalah CnH2n+2. Alkana yang paling sederhana adalah metana dengan rumus CH4. Tidak ada batasan berapa karbon yang dapat terikat bersama. Setiap atom karbon mempunyai 4 ikatan (baik ikatan C-H atau ikatan C-C), dan setiap atom hidrogen mesti berikatan dengan atom karbon (ikatan H-C). Sebuah kumpulan dari atom karbon yang terangkai disebut juga dengan rumus kerangka.
Sifat Alkana
·         Senyawa nonpolar tidak larut dalam air (tetapi larut dalam eter).
·         Mempunyai massa jenis kurang dari satu.
·         Pada suhu dan tekanan normal empat suku pertama alkana berwujud gas suku 5 sampai 17 cair dan suku 18 ke atas padat.
·         Alkana mengalami oksidasi dengan gas oksigen,
·         Alkana dengan unsure halogen maka atom H akan tersubtitusi dengan halogen tersebut terbentuk hydrogen halogenida.
·         Titik didih tinggi untuk C lebih banyak.
·         Bila jumlah C sama, maka yang bercabang sedikit, mempunyai titik didih tinggi.
Beberapa Senyawa Alkana
Atom C
Rumus Molekul
Nama
1
CH 4
Metana
2
C 2 H 6
Etana
3
C 3 H 8
Propana
4
C 4 H 10
Butana
5
C 5 H 12
Pentana
6
C 6 H 14
Heksana
7
C 7 H 16
Heptana
8
C 8 H 18
Oktana
9
C 9 H 20
Nonana
10
C 10 H 22
Dekana

Gugus Alkil
Gugus alkil adalah gugusnyang terbentuk karena salah satu atom hydrogen dalam alkana digantikan oleh unsure atau senyawa lain, rumus umumnya :
Beberapa senyawa Alkil
Atom C
Rumus Molekul
Nama
1
CH3 -
Metil
2
C2H5 -
Etil
3
C3H7  -
Propil
4
C4H9 -
Butil
5
C5H11 -
Amil

Penamaan Alkana
1. Untuk rantai C terpanjang dan tidak bercabang nama alkana sesuai jumlah C tersebut dan diberi awalan n (normal).
CH3 - CH2 - CH2 - CH3             n-butana
2. Untuk rantai C terpanjang dan bercabang beri nama alkana sesuai jumlah C tersebut, , yaitu rantai karbon terpanjang dari ujung satu ke ujung yang lain. 
3. Beri nomor rantai terpanjang dan usahakan atom C yang menikat alkil di nomor terkecil.
4. Apabila dari kiri dan kanan atom C-nya mengikat alkil di nomor yang sama utamakan atom C yang mengikat lebih dari satu alkil terlebih dahulu.
5. Alkil tidak sejenis ditulis namanya sesuai urutan abjad, sedang yang sejenis dikumpulkan dan beri awlan sesuai jumlah alkil tersebut ; di- untuk 2, tri- untuk 3, dan, tetra- untuk 4.

Reaksi Pada Alkana

Reaksi-reaksi yang terjadi pada alkana adalah sebagai berikut:
1.Reaksi Oksidasi
R-H + O2 -; CO2 + H2O + Panas
(R = Gugus alkil)

2.Halogenasi
R-H + Cl2 - R-Cl + HCl
(R = Gugus alkil)
Alkana dapat bereaksi dengan halogen dalam pengaruh panas atau pengaruh sinar UV.

3.Nitrasi
R-H + HNO3 - R-NO2 + H2O
(R = Gugus alkil)
Reaksi antara alkana dengan asam nitrat berlangsung antara suhu 150-4750C.

4.Sulfonasi
R-H + H2SO4 - R-SO3H + H2O
(R = Gugus alkil)



PERMASALAHAN

Titik didih alkana yang memiliki rantai lurus, makin meningkat seiring bertambahnya atom karbon atau makin meningkat seiring bertambahnya massa molekul. Artinya makin panjang rantai karbon titik didih alkana makin tinggi.
Tetapi hal ini tidak berlaku untuk alkana-alkana yang memiliki percabangan pada strukturnya. Untuk alkana bercabang makin banyak cabang maka titik didih yang dimiliki semakin rendah. Yang ingin saya tanyakan  mengapa bisa demikian, alkana bercabang memiliki titik didih lebih rendah ?

2 komentar:

  1. Senyawa hidrokarbon yang bercabang memiliki titik didih yang lebih rendah daripada yang lurus (untuk rumus molekul yang sama).
    itu karena Wujud fisik suatu zat dipengaruhi oleh nilai titik leleh dan titik didih zat tersebut pada tekanan 1 atm.

    BalasHapus
  2. dengan adanya percabangan pada struktur alkana, maka bentuk molekul alkana cenderung menyerupai bentuk bola/bulat. Akibatnya luas permukaan bidang singgung antar molekul menjadi berkurang atau interaksi yang terjadi antar molekul menjadi berkurang sehingga gaya tarik antar molekulnya rendah. Dan untuk mengalahkan gaya tersebut hanya diperlukan energi yang dapat dicapai pada suhu rendah.

    BalasHapus